Tidak terasa ternyata saya sudah lama sekali tidak menulis blog di sini, ya memang karena kesibukan kantor yang cukup menguras waktu dan pikiran. Baiklah to the point aja deh, sesuai dengan judul postingannya, yap komputer paling murah dan terkecil yang pernah saya punyai. Pernah dengar Raspberry Pi? Tapi ini bukan Raspberry Pi yang terkenal sebagai komputer terkecil seukuran kartu kredit dan murah itu, ini jauh lebih murah dan lebih kecil. Komputer apakah itu? Terkejutkah bila saya bilang komputer seharga di bawah Rp. 200.000? Yap, ini adalah komputer seharga hampir 1/4-nya Raspberry Pi, sebenarnya ini lebih tepat setengah komputer, karena belum memiliki port display dan audio.
Memperkenalkan, TP-Link TL-MR3020
Wah bercanda neh, ini kan 3G/4G Router? Yap ini adalah sebuah router mini yang dapat dimodifikasi menjadi komputer mini, dengan menggunakan OpenWrt yang dibangun di atas OS berbasis Linux sudah bisa dikatakan sebuah komputer. Mengutip di website resminya, OpenWrt is described as a Linux distribution for embedded devices. Saya tidak akan menjelaskan lebih banyak tentang OpenWrt, anda bisa baca lengkap di website resminya OpenWrt.
Untuk masalah hardware, TP-Link TL-MR3020 ini kurang lebih sama dengan yang dipakai ponsel, CPU menggunakan Atheros AS7240 kecepatan 400MHz dengan RAM 32MiB, internal memory sebesar 4MiB, 1 buah USB 2.0, 1 port serial, 1 buah LAN, 1 buah Wifi 802.11 b/g/n 150 Mbps, dengan semua spesifikasi tersebut hanya dibalut dengan sebuah PCB (motherboard) berukuran 5,7 x 5,7 cm saja! dan membutuhkan voltase hanya dengan 5 Volts (via mini USB).
Saya membeli TP-Link TL-MR3020 dengan murah, hanya Rp. 170.000 untuk sebuah 3G/4G router melalui FJB Kaskus. Harga baru di Bhinneka sebesar Rp. 189.000, saya membeli sebenarnya barang second, tapi menurutku ini masih bisa dikatakan baru, karena sang penjual baru memakai router ini belum genap selama 1 bulan. Sebelumnya saya memang tertarik dengan Raspberry Pi yang seharga Rp. 500-600 ribuan, namun karena memang sedang berhemat pengeluaran untuk melengkapi peralatan rumah tangga setelah menikah dan secara tidak sengaja menemukan tentang OpenWrt, akhirnya berpindah hati ke router yang dimodifikasi menjadi komputer ini.
Dengan spesifikasi di atas tentu saja saya tidak bisa install OS yang lengkap seperti Windows maupun Ubuntu, dll. Namun dengan OpenWrt menurut saya sudah lebih dari cukup dan dengan harga yang masuk kantong, karena memang saya berniat hanya membuat mini home server dan dapat online setiap saat 24 jam, sehingga dapat menghubungkan berbagai perangkat di rumah seperti laptop dan smartphone sehingga dapat saling bertukar data secara langsung. Karena OpenWrt berbasis Linux, sehingga bisa di-install berbagai macam program dan service layaknya Linux yang ada di komputer biasa.
Karena keterbatasan spesifikasi terutama storage, ini bisa diatasi dengan memasang USB flashdisk maupun harddisk external sekalipun. Dengan bantuan USB Hub yang murah, sehingga memiliki banyak port USB. Flashdisk ini bisa digunakan sebagai root file system setelah booting sehingga komputer mini ini bisa memiliki kapasitas yang lega untuk install macam-macam program dan menyimpan data. Sebenarnya tidak cuma router tipe ini yang bisa dijadikan komputer portable yang murah, ada banyak merk dan tipe lain yang bisa dijadikan seperti ini, anda bisa baca lebih lanjut di website resminya OpenWrt (Wiki/Documentation).
Router dengan OpenWrt ini tidak hanya bisa dimodifikasi menjadi home server, namun bisa menjadi sebagai:
- Komputer mini (komputer portable) dengan berbagai program dan fungsi
- Proxy maupun Router
- NAS dengan cara ditambah harddisk
- IP Camera (CCTV) dengan cara ditambah webcam
- Dengan ditambah USB2VGA bisa disambungkan dengan monitor
- Tambah USB2Sound bisa mengeluarkan suara
- Robot! dengan banyak modifikasi tentunya
- dll
Jika anda berencana memakai USB Hub dengan macam-macam perangkat yang tertancap, maka anda perlu memakai USB Hub yang memiliki tambahan power eksternal yang terdapat di USB Hub. Banyak koq model USB Hub yang memiliki power tambahan di pasaran saat ini, atau bisa juga anda memodifikasi USB Hub yang belum memiliki power ekternal sehingga mempunyai colokan power ekternal. Atau lebih berhemat lagi dengan memodifikasi aliran power atau adaptor sehingga memiliki output power yang dapat digunakan untuk USB Hub dan untuk router-nya (dengan satu buah adaptor AC ke DC 5 Volts untuk mengaliri USB Hub dan router).
Postingan selanjutnya akan saya jelaskan step by step beserta gambar cara instalasi OpenWrt di TP-Link TL-MR3020 sehingga menjadi komputer mini yang siap pakai.